“Kok nggak pernah post foto pacar sih? Biar keliatan jomblo ya?”
“Nggak lah… pengen jaga privacy.”
Hmmm… yakin nih?
Ada yang relate atau pernah menyaksikan fenomena gitu nggak? Dari dulu udah paham sih yang namanya privacy, khususnya dalam hal relationship. Aku juga bukan tipe yang semuanya diumbar di social media, untuk hal apapun nggak cuma soal relationship. Tapi waktu baca instastory @catwomanizer tentang secrecy dan privacy ini, jadi mikir… Iya juga ya, ada beda yang signifikan walaupun output-nya nampak sama.
Mari kita lihat bedanya.
Kenapa harus dirahasiakan? Apa biar keliatan jomblo dan masih open buat yang lain? Kali aja ya kan… Siapa tau ada yang lebih oke? Nggak mau dilihat seseorang karena masih ngarep? Atau nggak direstui orang tua? Bisa aja karena masih terikat kontrak sama artist management nggak boleh pacaran? Pacarnya kriminal atau buron? Eh, atau pacarnya juga pasangan orang lain?
Yaa… once in while post something to tell others about the status is okay lah… Tapi nggak mau nge-share moment PDKT, bareng, berantem, patah hati, atau keseharian buat konsumsi orang-orang yang kepo? Nggak suka atau nggak siap dapat komentar dari orang-orang yang nggak perlu? Malas di-judge ini itu?
Jadi? Hehe… Think about it and tell yourself. 😉