Hello Monday!
Selamat hari Senin, semangat!
Monday, be nice to me please….
I hate love Monday.
Apalagi ungkapan-ungkapan yang biasa keluar di hari Senin? 😀
Diantara weekdays, hari Senin mungkin jadi hari paling populer setelah hari Jumat dengan TGIF (Thanks God It’s Friday)-nya.
Setelah weekend yang berlalu begitu singkat, tiba lagi di hari Senin, ke kantor lagi, macet, ya… stereotype Jakarta di hari Senin.
Tapi apa iya setiap hari Senin akan mengeluhkan soal Senin? Saya sendiri berusaha untuk mencari sisi positif lain di hari Senin. Ya anggap saja ini hanya hari kelima sebelum weekend atau memikirkan hal-hal menyenangkan tentang rutinitas kita di kantor :p #pencitraan
Hari Senin ini kondisi saya cukup fit. Weekend kemarin dihabiskan di Jakarta saja, tidak ada acara keluar kota. *ya selain lembur uji coba sistem pembayaran SNMPTN di hari Sabtu* Salah satu hal menyenangkan yang saya coba ambil untuk menghadapi hari Senin dan hari-hari berikutnya di kantor adalah pekerjaan saya sendiri. Untuknya saya di unit bisnis yang memungkinkan saya untuk mobile, tidak di depan PC kantor terus. Menangani segmen institusi yang cakupannya nasional membuat saya diharuskan bepergian keluar kota cukup sering. Sesuai dengan hobby saya jalan-jalan sih… Tapi namanya juga kerjaan tetap kerjaan. Tidak akan merasakan benar-benar jalan-jalan, bahkan sering tidak sempat banyak jalan-jalan. Oleh karena itulah saya jadi suka menilai hotel yang nyaman versi saya dan yang bukan. Lalu hotel seperti apa yang saya suka?
Basically saya tidak terlalu suka hotel dengan kamar super luas dengan fasilitas super lengkap. Saya tidak menghabiskan waktu banyak di hotel. Jadi hotel yang simple dan fungsional buat saya itu cukup. Fungsional di sini ya mendukung kebutuhan saya selama di kamar. Seperti tempat tidur yang nyaman, pencahayaan yang terang (saya nggak suka kamar yang remang apalagi gelap soalnya), bersih, ada cable TV, AC & water heater sudah pasti, fasilitas internet gratis, dan ada stop kontak di dekat tempat tidur. Poin terakhir inilah yang sangat menentukan saya akan kembali ke hotel itu lagi atau tidak. Karena saya di hotel untuk beristirahat. Saat malam, selain nge-charge tubuh perangkat lain-lain pasti ikut di-charge juga. Laptop, HP, ipod… Nggak asik kan kalau lagi santai-santai rebahan di tempat tidur terus ada telepon atau pesan masuk pake harus bangun dari tempat tidur? :p hehehe… Jadi semuanya harus ada dalam jangkauan.
Terakhir saya dinas keluar kota kemarin adalah ke Malang. Ada hotel baru di Malang, tepatnya di mall MOG yaitu Aria hotel. Saya suka dengan hotel itu. Hotelnya tidak begitu mahal, bersih, dan memiliki semua kriteria yang saya sebutkan sebelumnya. Compact!


Bagian mana selain tempat-tidur-dengan-banyak-bantal yang saya suka? THIS! 😀


Simple dan cukup membuat saya senang. Sampai sudah dua kali dalam tahun ini saya menginap di Aria hotel Malang. 🙂
Tapi bukan berarti hotel-hotel yang menyajikan suasana liburan banget dengan view pantai ataupun pegunungan seperti ini saya nggak suka ya….. 😉


Selamat hari Senin!
Salam hangat dari bantal di hotel asik versi kamu… 🙂
Kata dosen saya, hindari penggunaan kata “Basically…”
:))
LikeLike
Terus pakenya apa dong kakak Mimit? 😀
LikeLike